Jumat, 19 Februari 2010

Media Pembelajaran Bahasa Indonesia

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru diharapkan dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajarannya sehingga pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai. Hal itu tentu didasarkan pada pertimbangan antara lain pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. Disamping itu bahan-bahan pembelajaran lebih bervariatif dan siswa lebih aktif (Sudjana dan Ahmad Rivai 1989 : 1-2).
Dengan menggunakan media pembelajaran, guru dapat merancang pembelajaran yang mengaktifkan siswa sehingga proses pembelajaran tidak menjemukan, dapat mendorong minat dan bakat siswa untuk bertanya dan mencoba melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran. Disinilah peran guru dalam merancang dan menggunakan media pembelajaran sehingga dapat memberi nuansa dalam proses pembelajaran yang dilakukan dan memberi kesempatan yang luas sisswa untuk secara aktif, kreatif, dan inovatif mencapai hasil belajar dengan baik sebagaimana kompetensi yang diharapkan.
Pengguna media pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia disesuaikan dengan materi pokok pembelajaran. Guru dapat memilih dan menggunakan media pembelajaran yang menunjang rancangan pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga dapat mendorong proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media pembelajaran, alat peraga dalam pembelajaran Bahasa Indonesia selain faktor relevansi dengan materi pembelajaran. Kemampuan berpikir anak usia SD yang umumnya masih berada pada tahap perkembangan berpikir anak usia SD yang umumnya masih berada pada tahap perkembangan berfikir kongkrit menurut guru dapat membuat media yang memudahkan materi pembelajaran Bahasa Indonesia untuk dbahasa indonesiahami. Bentuk nyata menjadi alternatif media pembelajaran yang perlu disiapkan guru dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dari uraian diatas ternyata proses pembelajaran dan media merupakan satu bagian yang integral, merupakan satu kesatuan yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian dalam proses pembelajarannya sedapat mungkin disediakan dan digunakan media yang efektif dan efisien agar mengurangi verbalisme siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran yang sulit dbahasa indonesiahami atau dilakukan, seperti hanya materi mengubah puisi menjadi lebih prosa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Materi ini dianggap sulit karena membutuhkan kemampuan siswa dalam memahami isi sebuah karya sastra puisi yang dikarang seseorang dan kemampuan menyusun kalimat dalam menyampaikan makna puisi yang dbahasa indonesiahami secara tertulis dalam bentuk paragraf.
Dengan menggunakan desain dan model mengubah puisi menjadi prosa menjadi media sekaligus sumber belajar dalam proses pembelajaran yang dilakukan, diharapkan dapat mengubah proses pembelajaran lebih berkualitas dilihat dari berbagai aspek. Siswa merasa terbimbing, lebih efektif, kreatif, termotivasi dan suasana pembelajaran tidak menjemukan.
Desain sebagai media pembelajaran adalah suatu rancangan sederhana yang berisi tentang langkah-langkah dalam mengubah puisi menjadi prosa. Fungsinya untuk menjelaskan atau petunjuk praktis mengenai cara mengubah puisi menjadi prosa yang dipelajari siswa. Sedangkan model merupakan contoh kongkret prosa hasil ubahan dari puisi yang dibaca siswa yang berkaitan dengan desain yang dipelajarinya. Model ini berisi tentang hasil akhir prosa yang dihasilkan berdasarkan puisi yang ada, yang dapat dijadikan gambaran kongkret untuk mengubah puisi menjadi prosa. Desain dan model ini selain sebagai media juga sebagai sumber belajar dan obyek apresiasi.
Dalam pelaksanaan pembelajarannya, guru perlu merancang pembelajaran yang memungkinkan suasana kelas kondusif, dan memunculkan kreatifitas siswa dengan menggunakan desain dan model puisi yang dimiliki. Menurut Wibawa dkk (1992 : 8), sebagai alat bantu mengajar, media pembelajaran keberadaannya tergantung pada cara dan kemampuan guru yang menggunakannya. Dengan demikian guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang ada dengan efektif untuk menunjang pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak untuk mapel yang lain saya tunggu yaaaaa....

Anonim mengatakan...

Selamat .... jadikan blog sebagai media pembelajaran